Fabian Januarius Kuwado/ KOMPAS.COM Edward Sirait, Direktur Operasional PT Lion Air.
"Tanggal pastinya saya tidak ingat, tapi baru
beroperasi satu minggu setelah kita terima. Itu yang penting baru,"
ujar Direktur Operasional PT Lion Air Edward Sirait dalam konferensi
persnya di kantor Lion Air, Jakarta, Sabtu (13/4/2013).
Ia
membantah pesawat itu tidak laik terbang. Selain baru didatangkan dari
pabrik, pesawat tersebut belum mengalami penggantian suku cadang atau
kerusakan. Pesawat itu pun menjalani pemeriksaan secara rutin oleh
tenaga-tenaga ahli setiap hari.
Soal penyebab kecelakaan tersebut,
Edward mengaku pihaknya belum mendapat kronologis kecelakaan. Pihaknya
menyerahkan penyelidikan kecelakaan tersebut ke pihak Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) serta Departemen Perhubungan.
Sebelumnya
diberitakan, pesawat Lion Air penerbangan Banjarmasin-Bandung-Denpasar,
yang membawa 95 penumpang dewasa, 3 anak-anak, 1 bayi, dan 7 awak,
gagal mendarat di ujung barat landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali,
pukul 15.35 Wita. Pesawat itu jatuh ke laut. Badan pesawat patah di
dekat ekor dan mengapung di Pantai Segara, Kuta.
0 komentar:
Posting Komentar