Rope access adalah suatu teknik bekerja menggunakan tali dan biasanya digunakan untuk mencapai posisi pekerjaan yang sulit dijangkau sesuai dengan berbagai macam kebutuhan di bidang industri. Teknik rope access dikembangkan dari kombinasi teknik dasar panjat tebing (climbing) dan teknik penelusuran gua (caving)., yang dilakukan secara parktis untuk memungkinkan pekerja mencapai tempat-tempat tanpa menggunakan alat seperti scaffolding, atau gondola (MEWPs). Banyak perusahaan di seluruh dunia dapat memberikan kepada pekerja dan inspektur, pembersih jendela, tukang las, tukang cat dan pembersih terlatih dalam teknik ini. Teknik rope access menggunakan sistem dua tali yaitu tali kerja (working line) dan tali pengaman (safety line) dimana masing-masing tali terhubung dengan penambat yang terpisah (independently anchored) sehingga apabila terjadi masalah dengan tali kerja maka tali pengaman akan dapat mengamankan operator rope access.Tali yang digunakan bukan merupakan tali biasa yang digunakan untuk sport atau kegiatan lain, tetapi merupakan tali yang diracang khusus untuk kegiatan pekerjaan berat dan mampu menahan laju jatuh (impact force gravity) pada kondisi tertentu.Tali ini biasanya dikenal sebagai tali kernmantel yang mempunyai kostruksi sedemikian rupa sehingga cocok digunakan untuk pekerjaan pada berbagai industri.Tali tersebut harus memenuhi persyaratan Eropa Standard EN 1891 (low stretch kernmantel rope). Tali low stretch banyak digunakan karena lebih efesien, aman dan lebih lentur dibandingkan tali dinamis biasa (dynamic ropes).
Industri ini ditandai oleh peraturan yang ketat dari beberapa kunci penting keamanan khusus yang meliputi kriteria seperti:
* Ketika bekerja pada sebuah tehnik rope acsess selalu memiliki paling sedikit 2 utas tali, masing-masing memiliki titik jangkar (anchor point) yang terpisah.
* Apabila pekerja tersebut didukung tali, setiap tali pekerja akan memiliki sebuah mekanisme kegagalan pengamanan.
* Semua peralatan sekunder dan perlengkapan kerja (misalnya bor, sealant, dll) terhubung oleh lanyard ke harness pekerja untuk menghindari bahaya bagi orang di bawah.
*Minimnya dua teknisi yang terlatih diperlukan untuk pekerjaan apapun, masing-masing dengan kemungkinan menyelamatkan yang lain, jika diperlukan.
* Semua teknisi secara independen dinilai.
* Semua peralatan diperiksa dan dipelihara secara teratur.
* Hati-hati halus kode praktek dan sistem kerja
PENGGUNAAN TEHNIK DENGAN AKSES TALI (rope access)
Definisi :
Sistem akses menggantung bersama anchor tersendiri, utama dan skunder
Penggunaan sistem akses tali :
- Terdapat tali kerja (work rope) dan Tali pengaman (safety rope)
- Terdapat minimal 2 patok tambat (anchorage)
- Perlengkapan serta alat pelindung diri (APD)
- Personil yang kompeten
Dikalangan Peminyakan/Migas dunia Lembaga Sertifikasi Rope Acces banyak mengakui Lembaga IRATA
IRATA, Rope Access Industri Asosiasi Perdagangan, dibentuk sebagai hasil dari inisiatif oleh sejumlah perusahaan Inggris terkemuka yang terlibat dalam teknik akses tali industri. Itu Tujuan utama asosiasi itu adalah untuk mempromosikan pengembangan teknik akses tali dan untuk memastikan bahwa anggotanya bekerja dengan cara yang aman dan efektif. Hal ini telah menjadi jelas bahwa sistem akses dan pelatihan yang dikembangkan oleh IRATA memiliki relevansi internasional. Ini adalah tercermin dalam fakta bahwa Asosiasi memiliki (tahun 2000) anggota yang berbasis di Australia, Belanda, Kanada, Malaysia dan Norwegia serta Inggris, dengan kontak mencakup jauh. lebih negara di seluruh dunia.
Anggota penuh dari asosiasi tunduk pada kualifikasi pintu masuk yang ketat dan audit untuk
memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan IRATA untuk kualitas, keamanan pelatihan jaminan, dan kerja praktek. Manfaat dari prosedur dan persyaratan yang tercermin dalam
sangat rendah tingkat kecelakaan dilaporkan oleh anggota IRATA. Pada akhir 1998, anggota harus tercatat hampir empat juta jam kerja pada tali dengan tingkat kejadian kurang dari
tiga per 100.000 jam. Hampir semua kecelakaan atau insiden sangat kecil bahwa mereka
tidak dilaporkan di bawah persyaratan peraturan Inggris.
Dokumen ini adalah distilasi dari IRATA pedoman penuh Inggris, dengan referensi pada hukum Inggris dan peraturan dihapus. Dalam bentuk ini diharapkan akan memberikan landasan operasional IRATA seluruh dunia anggota. Pedoman telah disusun menggunakan pengalaman
didirikan kontraktor tali akses dan merekomendasikan dikenal praktek kerja yang baik. Itu
Perlu dicatat bahwa pedoman internasional tidak dapat menafsirkan hukum di negara manapun,
dan tidak menghilangkan majikan kewajiban mereka sesuai persyaratan berbagai kasus hukum yang mungkin berhubungan dengan situasi khusus mereka dan aplikasi. Juga harus dicatat bahwa pedoman berlaku untuk akses tali kerja industri saja, dimana kegiatan utama adalah pekerjaan itu sendiri: mereka tidak dimaksudkan untuk mencakup, misalnya, kegiatan rekreasi atau sistem darurat evakuasi dan prosedur mereka, meskipun peserta dalam kegiatan lain seperti mungkin akan mendapatkan keuntungan dari tingkat perlindungan yang sama dengan yang disarankan dalam halaman ini.
Meskipun perawatan telah diambil untuk memastikan, untuk yang terbaik dari pengetahuan IRATA, bahwa isi pedoman ini adalah akurat sejauh mereka berhubungan dengan hal-hal baik fakta atau diterima praktek atau hal-hal pendapat pada saat publikasi, IRATA tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau salah tafsir isi atau kerugian atau kerusakan
timbul dari atau terkait dengan penggunaannya.
Diterbitkan oleh IRATA. Untuk salinan dan informasi lebih lanjut, hubungi:
IRATA, Asosiasi House, 235 Ash Road, Aldershot, Hampshire, GU12 4DD, Inggris.
Telp: 44 (0) 1252 336 318 Fax: 44 (0) 1252 333 901
email: info@irata.org
www.irata.org
Teknik Tali temali
0 komentar:
Posting Komentar