Senin, 12 Mei 2014
SAMBUTAN REKTOR DALAM KONGRES IKATAN ALUMNI UPNVJ
Rektor UPN Veteran Jakarta berkenan hadir dalam memberikan dukungan dan sambutan atas dilaksanakanya Kongres Ikatan ALumni UPNVJ ke-2, berlangsung di Buperta Cibubur pada tanggal 10-11 Mei 2014. Mobil rektor memasuki halaman lobi gedung pertemuan Cut Nyak Dien saat kongres belum dimulai sekitar jam 11 siang hari sabtu 10 Mei 2014, disambut langsung oleh Ketua Umum Ika Sdr. Mulyadi widodo yang akan segera mengakhiri jabatanya di periode 2011-2014 ini.
Berhubung Kongres belum dimulai oleh karena masih menunggu peserta kongres yang sebagian besar masih dalam perjalanan, maka dilakukanlah ramah tamah dengan panitia pelaksana dan pengurus IKA UPNVJ. Keakraban yang tercipta atas perhatian besar Rektor terhadap Ikatan Alumni UPNVJ berlanjut pada makan siang bersama di Wisma Ken Dedes sambil dilakukan diskusi interaktif tentang berbagai hal baik tentang topik kampus maupun di luar kampus. Topik tentang politik yang sedang menghangat juga tidak terlepas dari diskusi interaktif secara informal tersebut.
Setelah rektor acara makan siang bersama dan diskusi interaktif dengan alumni, Rektor menunaikan Shollat Dzuhur yang dilanjutkan dengan acara resmi sambutan pelaksanaan kongres ikatan alumnni UPNVJ di gedung serba guna Cut Nyak Dien, dimana sudah terpasang rapi sekitar 150 tempat duduk dengan podium kongres dan back drop besar pelaksanaan kongres. Pada saat itu peserta kongres yang sudah hadir menempati tempat duduk kongres untuk mendengarkan sambutan rektor dengan penuh perhatian dan semangat.
Rektor memberikan sambutan bahwa pada tahun 2014 ini juga status kenegerian UPNVJ sudah akan terealisasi dengan sudah diserahkanya aset bergerak dan aset tidak bergerak ke Dikti. kekurangan persyaratan yang lain adalah UPNVJ harus menyediakan lahan seluas 25 Ha lagi untuk area pembangunan kampus yang baru sebagai sarana kegiatan belajar dan mengajar civitas akademika UPNVJ. Dalam hal penyediaan lahan tanah, UPN Veteran Jakarta lah yang masih harus paling luas penyediaan penambahan lahan tanahnya dibandingkan dengan UPN Veteran Yogyakarta dan UPN Veteran Jawa Timur yang sama-sama akan berubah menjadi negeri yang sudah berproses dari tahun 2010 silam.
Disebutkan oleh rektor bahwa kita semua layak untuk bersyukur karena 25 Ha lahan yang dimaksud sudah sedang dalam proses pembebasan yang letaknya sekitar 6 KM dari kampus UHAN - Universitas Pertahanan di Sentul Bogor, namun belum disebutkan pasti di mana tempat lahan yang dimaksud. Rektor juga menyebutkan bahwa dari ketiga UPN, UPNVJ memiliki dana kas yang paling besar dari ketiganya untuk mampu membeli lahan 25 Ha tersebut, sehingga atas akan selesainya pembelian tanah 25 Ha tersebut dipastikan proses kenegerian UPNVJ akan tuntas pada tahun ini juga.
Disampaikan juga bahwa tarik menarik kepentingan antara yayasan pengelola UPNVJ selama ini dalam proses kenegerian UPNVJ menjadi hal yang wajar, namun bahwa keberpihakan akan mutu dan kualitas pendidikan dari setatusnya menjadi negeri adalah hal yang menjadi seseyogyaan untuk membangun universitas yang lebih berkualitas. Tarik menarik tentang SDM yang statusnya akan berubah menjadi pegawai negeri juga tidak kalah pentingnya. namun bahwa dominasi faktor usia menjadi kendala tentang perubahan status karyawan sehingga tidak semua dapat menjadi PNS, walhasil UPNVJ masih harus menanggung biaya gaji karyawan yang statusnya masih sebagai pegawai swasta nantinya.
Rektor mengajak bekerja sama dengan Alumni untuk sama-sama menggunakan lahan 25 Ha tersebut sebelum dibangun untuk berbagai kegiatan yang menghasilkan seperti kegiatan agro bisnis, outbond dan lain-lain, sehingga lahan tetap menjadi lahan yang produktif sebelum dibangun gedung perkuliahan sebagai bagian dari prasyarat kenegerian.
Menyikapi peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka menjelang kenegerian, di Fakultas Ekonomi sudah sedang dalam proses penggantian Dekan Fakultas Ekonomi, dimana dari 3 calon Dekan 2 di antaranya adalah lulusan Amerika yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas universitas di fakultas Ekonomi, demikian juga hal yang mendesak segera dilakukan adalah penggantian Dekan Fakultas Teknik, dimana yang seperti alumni ketahui bahwa proses pengaktifan jurusan Tekstil dan upaya alumni untuk berperan serta dalam peningkatan kualitaslulusan sarjana teknik tidak mendapatkan dukungan penuh dari Dekan Fakultas Teknik.
Seminar-seminar tingak nasional dan internasional akan digelar juga oleh pihak civitas akademika UPNVJ yang melibatkan CNSS - Center For National Securities Studies yaitu sebuah lembaga Thing Tank tentang keamanan negara yang selama ini masih berkutat di TNI AU saja yang seyogyanya menjadi lembaga think Tang di TNI secara keseluruhan. Seminar yang lebih dekat akan dilaksanakan akan dihadiri Jenderal purnawirawan Luhut Panjaitan untuk menguatakan wawasan kebangsaan pada generasi terdidik di universitas.
Penyampaian program 3 in 1 yang berisi Wawasan Kebangsaan, Entepreanurship dan Leadership juga disampaikan berulang dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan universitas yang punya poin penting pada pembangunan CHARACTER yang tidak hanya menekankan pada faktor keturunan atau warisan, di mana unsur 'pengaruh' juga akan menjadi poin penting untuk membangun karakter generasi yang memiliki kualitas tinggi dalam pandangan membangun masyarakat, bangsa dan negara tercinta sehingga negara kita tidak menjadi pengimport kebutuhan keseharian di tengah-tengah melimpahnya SDA yang selama ini hampir semuanya dikelola oleh pihak asing, apatah lagi menjelang perdagangan bebas Asean yang akan diberlakukan di tahun 2015 mendatang.
Mengantisipasi perkelahian antar mahasiswa di kampus, rektor membuat kunci aturan yang menjadi rule sistm yang kondusif untuk mencegah perkelahian mahasiswa, yaitu punshment yang tegas berupa PENGELUARAN langsung terhadap mahasiswa yang: memicu Perkelahian, Mencuri dan Narkoba. Hal ini menjadi rujukan bagi universitas-universitas lain yang selama ini mengenal UPNVJ sering terjadi perkelahian namun 3 tahun belakangan ini justru tidak ada perkelahian mahasiswa, hal yang pantas untuk diapresiasi tentunya.
Dalam sambutan terakhirnya rektor menyebutkan bahwa mahasiswa terbanyak sekarang ini didominasi oleh FIKES atau Fakultas Ilmu Kesehatan, rupanya pemikiran sederhana akan serapan kebutuhan dalam lapangan pekerjaan sangat diminati oleh para orang tua yang menghendaki anaknya lebih cepat mendapatkan pekerjaan dengan kuliah di jurusan FIKES, bahkan sebelum lulus pun permintaan pekerjaan sudah banyak terjadi terhadap mahasiswa aktif.
Selamat dan Sukses menjalankan Kongres Ikatan Alumni UPNVJ.
(BHD-red).
1 komentar:
It seems like some of the written text within your posts are running off the screen.
Posting Komentar